Vulnus laceratum
pasien datang ke IGD dalam keadaan lemas dan kesakitan karena luka pada kaki dan tangannya, sebelumnya pasien mengalami tabrakan dengan pengendara lain, setelah kejadian pasien dalam keadaan sadar penuh. Pasien tidak mengalami pingsan atau muntah setelah kejadian.
Terdapat luka pada kaki kanan kurang lebih 3x0,5xo,3 cm , berbentuk sayatan, soliter dengan dasar jaringan bersih . Tidak ada kelainan pada gigi pasien.
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis cooperative
Vital sign
GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15
TD:130/80mmhg
Nadi : 79 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Suhu : 36,8° C
mata : ca -/- si -/-
leher : kgb (-)
thorax :BG simetris
cor :bj I-II reg
pul: VBS +/+Rh-/-wh-/-
abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-)
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-
Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/-
Status lokalis: VL ukuran 3x0.5x0,3cm et region tibialis anterios dextra
Diagnosis: VL et region tibialis anterios dextra
Terapi:
wt
hecting
ats 1500iu im
irremax 3x1
cefixime 2x1
genta zalp
edukasi
- kontrol luka minimal 3 hari
-jangan kenabasah
Terdapat luka pada kaki kanan kurang lebih 3x0,5xo,3 cm , berbentuk sayatan, soliter dengan dasar jaringan bersih . Tidak ada kelainan pada gigi pasien.
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis cooperative
Vital sign
GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15
TD:130/80mmhg
Nadi : 79 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Suhu : 36,8° C
mata : ca -/- si -/-
leher : kgb (-)
thorax :BG simetris
cor :bj I-II reg
pul: VBS +/+Rh-/-wh-/-
abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-)
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-
Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/-
Status lokalis: VL ukuran 3x0.5x0,3cm et region tibialis anterios dextra
Diagnosis: VL et region tibialis anterios dextra
Terapi:
wt
hecting
ats 1500iu im
irremax 3x1
cefixime 2x1
genta zalp
edukasi
- kontrol luka minimal 3 hari
-jangan kenabasah
Comments
Post a Comment