Posts

Showing posts from December, 2019

HPP

S :os datang dengan perdarah post partum, sebelumnya os lahiran di bindan, anc (+) bidan, usg (+) bidan  O : tampak sakit berat gaduh gelisah BP : 80/palpasi mmHg,    HR : 120 x/m    RR : 29 x/m    T : 36,7 °c mata : ca +/+ si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Tfu : sepusat Genital: v/v (+) stolcell banyak , robekan jalan lahir (-) Ekstremitas Superior : Akral dingin, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral dingin, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/-        A : P3A1 dengan HPP P : O2 10 lpm - ivfd rl guyur taki hes guyur taka - metilergometrin -oxitosin drip - pasang montor - pukul 19.30 os apnea dilakuan rjp 6 siklus dengan efineprin 3 amp -pukul 20.00 midriasis total, ecg asistol os di nyatakan meninggal

Abortus

S : os datang dengan mulas-mulas di sertaikeluar darah dari jalan lahir tidak disertai jaringan, belum haid 2 bulan, mual muntah (+)  O : BP : 110/80 mmHg,    HR : 68 x/m    RR : 20 x/m      T : 36,8 °c mata : ca +/+ si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Genital: v/v (+) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/-        Lab: pptes (+) A : G1P0A0 gravida 7-8 minggu dengan perdrahan pervaginam supp abortus eminens P : - Menginformasikan hasil pemeriksaan     - ivfd rl 20 tpm

Kpd

os datang dianatar bidan puskes dengan mulas-mulas sejak pukul 19.00 hari kemarin disertai keluar air air14jam yll, anc (+) bidan, usg (+) bidan hpht lupa taksiran lahir diusg 12-11-19   BP : 110/80 mmHg,   HR : 78 x/m   RR : 20 x/m     T : 36,8 °c  mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Tfu : 31 cm, Djj : 140 x/m, His : jarang, Genital: Portio : tebal lunak, Ket (-), hodge 1 , presentasi kepala, v/v : t.a.k, pembukaan : 1-2 jari, Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/-    A : G1P0A0 gravida 37 minggu inpartu kala satu fase laten janin hidup intrauterin preskep dengan kpd P : - Menginformasikan hasil pemeriksaan     - Persiapkan alat     - Posisikan ibu     - ivfd rl 20tpm

Hamil 1

S : Pukul 09.00 ny. y datang dengan mulas-mulas semakin sering dan ingin mengedan, anc (+) bidan, usg (+) bidan hpht 13 -01-2019 taksiran lahir di usg 18-10-19  O :  BP : 110/80 mmHg,   HR : 75 x/m   RR : 20 x/m     T : 36,8 °c mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Tfu : 29 cm, Djj : 142 x/m, His : 3x10’ 40”, Genital: Portio : tidak teraba, Ket (-), hodge 3 , presentasi kepala, v/v : t.a.k, pembukaan : lengkap, Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/-        A : G1P0A0 gravida 39-40 minggu inpartu kala satu fase aktif janin hidup intrauterin preskep P : - Menginformasikan hasil pemeriksaan     - Persiapkan alat     - Posisikan ibu  - ivfd rl 20 tpm

Syok cardiogenic

os penurunan kesadaran sesaat setelah turun dari mobil diigd bayu asih, sebelumnya os mengeluh nyeri dada kiri hebat, disetai muntah muntah  Keadan umum : tampak sakit berat Kesadaran : penkes Vital sign GCS E: 1 V: 1 M: 1 : 3 Td: 60 perpalpasi Nadi : teraba lemah x/menit Pernafasan : - x/menit Suhu : 36,9° C mata : ca -/- si -/- refleks cahaya (+) leher : kgb (-) thorax : gerak (-) cor :bj I-II tidakterdengar pul: VBS -/-Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (-) Ekstremitas Superior : Akral dingin, luka -/- Inferior : Akral dingin, luka -/-, Edema -/- Pemeriksaan penunjang Ecg : asistol (setelah rjp) Diagnosa: cardiac arrest ec susp syok cardiogenic + susp acs Th: O2 15 lpm bagging Pasang monitor rjp 6x5siklus Ivfd rl looding 1000cc Epinefrin 1:1000 diberikan 0,6ml /xberi

Doa 1

os penurunan kesadaran, dari pukul 01.00 wib tidak bangun-bangun,sbelumnya os sesek dib aw ke bidn pukul 22.00wib lalu osdiberi obat dan jam 00.30 wib di kasih minum susu setelahitu ibu os ketiduran Keadan umum : tampak sakit berat Kesadaran : penkes Vital sign GCS E: 1 V: 1 M: 1 : 3 Bb: 6kg Nadi : carotis tidak teraba x/menit Pernafasan : - x/menit Suhu : 35,9° C mata : ca -/- si -/- pupil midriasis total refleks cahaya (-) leher : kgb (-) thorax : gerak (-) cor :bj I-II tidakterdengar pul: VBS -/-Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (-) Ekstremitas Superior : Akral dingin, luka -/- Inferior : Akral dingin, luka -/-, Edema -/- Pemeriksaan penunjang Ecg : asistol Diagnosa:doa Th:

Vulnus punctum

 os tertusuk paku tadi siang jam 12.00wib. Keadaan umum : tampak sakit ringan Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD:120/80mmhg Nadi : 79 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Status lokalis : terdapat bekas luka tusuk kecil warna coklat ditelapak kaki kanan Th/ cross incise Ats 1500iu im st Asam mefenamat 3x1 Cefixime2x1

Visum 4

os di pukuli di daerah wajah dan kaki di tendang dengan tangan kosong oleh 2 orang diikenal di depan rumah pelaku Keadan umum : tampak sakit ringan Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD:130/80mmhg Nadi : 79 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Status lokalis : terdapat benjolan ukuran 1x1cm di belakang kepala, warna kulit tidak berubah, Kaki tidak terdapat jejas Dx: Visum hidup

Visum 3

os di pukul 3 kali di daerah wajah dan belakang kepala dengan tangan kosong namun pelaku mengunakan batu ali oleh 1 orang diikenal di pasar jumat depan ruko milik os, Keadan umum : tampak sakit ringan Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD:130/80mmhg Nadi : 79 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Status lokalis : terdapat benjolan ukuran 1x1,5cm di belakang telinga, warna kulit tidak berubah Dx: Visum hidup

Visum 2

os di tampar 1 kali di muka bagian kanan dengan tangan kosong oleh guru os di kelas tempat os sekolah, Keadan umum : tampak sakit ringan Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD:130/80mmhg Nadi : 79 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Status lokalis : tidak terdapat jejas Dx: Visum hidup

Visum 1

os di pukul 1 kali di pelipis kiri dengan tangan kosong oleh 1 orang dikenal di depan rumah pelaku, Keadan umum : tampak sakit ringan Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD:130/80mmhg Nadi : 79 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Status lokalis : tidak terdapat jejas Dx: Visum hidup

Sirosis hepatis

Os datang sesak memberat satu hari ini terutama sedang aktifitas,tidur dengan 2 bantal, sesek dimalamhari jarang,perut membesar sejak beberapa minggu yang lalu, muntah darah (+), BAB hitam (+). Pasien mempunyai riwayat sakit kuning beberapa tahun yang lalu dan tidak berobat tuntas. Demam (-),belum bab 6 hari, bak sedikit-sedikit, kaki sering bengkak Keadan umum : tampak sakit berat Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 110/80mmHg Nadi : 77 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 37° C Mata : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (+/+), mata cekung (-), refleks cahaya (+/+) • Mulut : mukosa nomal, lidah tidak kotor, faring tidak hiperemis leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+ Rh+/+ basal wh-/- abd: acites(+) BU (+) NT hipogastrik dex (+) hepar sulit dinilai Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, eritem palmar (+) Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka

Colesistitis dd colelitiasis

os datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak satu hari yang lalu, nyeri dirasakan terus menerus dan bertambah jika setelah makan. Mata dan badan tampak kuning, demam (+) 3 hari, bak keruh seperti teh, bab (N) seperti dempul (-) Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 120/80mmHg Nadi : 77 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 38,8° C Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+), mata cekung (-), refleks cahaya (+/+) leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NT region hipogastric dextra(+) murphysig(+) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, ikterik (+) Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/-, ikterik (+) Pemeriksaan penunjang: USG : Diagnosis : of hari ke 3 ec colesistitis dd cholelitiasis dd abses hepaar Terapi: Ivfd Nacl 20 tpm Ondansentron 2x1 (iv)

Melena

Os datang ke UGD dengan keluhan BAB berwarna hitam sejak kurang lebih 3 hari yang lalu, badan lemas (+), muntah darah (-), nyeri perut (+). Riwayat konsumsi obat penghilang yeri dari warung (+) Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran  : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 120/80mmHg Nadi  : 77 x/menit Pernafasan  : 24 x/menit Suhu  : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(+) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Pemeriksaan penunjang: - Diagnosis : melena ec psmba susp gastritis ulceratif Terapi: Ivfd RL 20 tpm Ondansentron 2x1 (iv) Pantoprazol 1x1 (iv) Sucralfat 3x2cth po Puasa Ngt alir

Typoid

Os datang dengan keluhan muntah-muntah sejak 2 hari yang lalu, demam (+) sejak 8 hari yang lalu naik turun meningkat saat malam hari, BAB cair sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengaku tidak selera makan dan badan terasa sangat lemas. Sebelumnya os di rawat di puskesmas dengan demam tipoid Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 130/80mmHg Nadi : 77 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 38° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Pemeriksaan penunjang: Lab : widal, igG ig M salmonella thypi Diagnosis : susp demam thypoid Terapi: Ivfd RL 20 tpm ceftriaxone 2x1(iv) Ondansentron 2x1 (iv) Pantoprazol 1x1 (iv) paracetamol 3x1po

Dbd

Os datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu, badan terasa lemas dan sakit, mual (+) muntah (-), demam dirasakan terus menerus tanpa periode bebas demam, muncul bintik –bintik merah pada lengan dan kaki. Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 120/80mmHg Nadi : 77 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 38,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Pemeriksaan penunjang: Rampel Leed (+) Lab :trombosit 99.000 Diagnosis : susp demam berdarah dengue Terapi: Ivfd Nacl 20 tpm Ondansentron 2x1 (iv) Pantoprazol 2x1 (iv)

Acs

Nyeri dada  sebelah kiri dirasakan sejak jam 12.00 wib Nyeri dirasakan semakin lama semakin nyeri. Nyeri dirasakan seperti di tusuk tusuk. Nyeri dada dirasakan menjalar ke puggung nyeri hilang timbul sejak 3 minggu. Keluhan disertai mual tanpa muntah, nyeri ulu hati. Os mempunyari riwayat HT Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD: 150/90mmHg Nadi : 77 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Pemeriksan Ekg: st elevasi aneroseptal dan t inverted infrior Diagnosis:chespain ec Stemi antero septal + omi inferior Terapi: Ivfd Rl 20tpm pantoprazol 2 x 1 (iv) Cpg 4 tab ekstra lanjut 1 x 1 (po) Aspilet 2 tab ekstra lanjut

Ulcus decubitus

Luka pada punggung  dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Os mempunyai riwayat kemoterapi ca mammae sehingga sehari harinya tidur di kasur. Riw metastais ke tulang belakang. Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 130/80mmHg Nadi : 79 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- GDS: 189 Diagnosis: ulkus dekubitus Terapi: Ivfd asering asnet Metronidazole 3 x 500mg (iv) Ceftriaxone 2 x 1  (iv) Ranitidin 2 x 1 (iv) Keterolac 2 x 1 (iv)

Nstemi

Nyeri dada  sebelah kiri dirasakan sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan semakin lama semakin nyeri. Nyeri dirasakan seperti di tusuk tusuk. Nyeri dada dirasakan menjalar ke puggung. Keluhan disertai mual tanpa muntah, nyeri ulu hati. Os mempunyari riwayat HT Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD: 150/90mmHg Nadi : 77 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg mur-mur(-)gallop(-) pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Pemeriksan Ekg: st elevasi Diagnosis:chespain ec Stemi Terapi: Ivfd Rl 20tpm Ranitidiin 2 x 1 (iv) Cpg 4 tab ekstra lanjut 1 x 1 (po) Aspilet 2 tab ekstra lanjut 1 x 1 (po) Isdn 1 tab ekstra lanjut 3 x 1 (po) Atorvastatin 1 x 4mg (po) La

Febris

Os datang dengan demam 2 hari naik turun, mual (-) muntah (-) bab belum 7 hari, bak (N) Riw di rawat dengan diagnose tifoid 1minggu yll Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td : 110/80mmhg Nadi : 69 x/menit Pernafasan : 20 x/menit Suhu : 37,9° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Lab: leukosit 19000 Dx: of hari ke 2 dg Bacterial infection Th/ivfd rl 20tpm -inj ceftriaxone 2x1gr -inj omeprazol 1x1 -bisacodyl 3x1 -paracetamol 3x1 jika demam

Tbi / cks

os datang diantar keluarga setelah dibacok orang gila di daerah belakang kepala ukuran 4x0,5x0,2cm , mualmuntah (-), penurunan kesadaran (-),demam (-)  Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td : 158/89mmhg Nadi : 76 x/menit Pernafasan : 23 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Statuslokalis: et rigio occipital 4x0,5x0,2cm Rongent schedel: kesan retak et regioocci pital Dx: tbi gr i-ii ec vl et regio occipital Terapi Wt Ivfd asering 20 tpm Inj ketorolac 3x1amp Inj ceftriaxone2x1gr Injomeprajol1x1

Vertigo

Mual-mual muntah dirasakan sejak 1 hari ini nyeri uluhati. Sebelumnya os merasa pusing berputar. Bertamabah pusing jika bukamata atau tidur sejajar dengan 1 bantal. Demam (-) BAB (N) BAK (N), Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td : 160/90mmhg Nadi : 75 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(+) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Diagnosis: vertigo+gerd Terapi: Betahisti 1tab extra Inj omeprazol 1amp extra Inj ketorolac 1amp extra Obat pulang Betahistin 3x1 Sucralfat 3x1cth Omeprazol 1x1

Chf

Sesak hebat sejak ± 1 jam SMRS. Sejak 1 bulan  SMRS,  os mengeluh  kaki   bengkak   pada kedua tungkai,  bengkak pertama kali timbul  di tungkai. Bengkak tidak  bertambah  saat aktivitas, bengkak tidak berkurang pada saat istirahat. Os juga mengeluh sesak napas hebat tidak dipengaruhi cuaca dan  emosi, bertambah  hebat saat aktivitas seperti berjalan 50 m, sesak berkurang saat istirahat, tidak ada mengi, os tidur dengan 3 bantal tersusun, sering terbangun malam hari karena   sesak,   tidak   ada   nyeri   dada,   batuk   ada   terus   menerus   tidak   berdahak,   demam disangkal, BAK dan BAB normal, Os lalu berobat ke RS Bayu asih, dan dirawat 2 minggu. ( Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama disangkal. ( Riwayat darah tinggi sejak 10 tahun yang lalu Keadaan Umum  :  Tampak sakit sedang Kesadaran  :  Compos Mentis GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Tekanan Darah  :  150/100 mmHg Nadi  :   96 x/m regular, isi dan tegangan cukup Temperatur  :  36.8 ºC RR  :  34 x/m, tipe thorako

Gea

Sejak pagi hari Sebelum masuk igd pasien mengalami bab mencret sebanyak 10x, air lebih banyak daripada ampas warna keruh, lendir (-), darah (-) perut terasa melilit. Keluhan mencret disertai mual (+), muntah (+) frekuensi > 10x berisi makanan dan minuman yang dimakan, demam (+) sejak tadi pagi, pusing (+) keringat dingin(+) Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD:130/80mmhg Nadi : 79 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-)turgor baik Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Diagnosis: observasi vomitus + GEA Th/ Injek ketorolac 1 amp extra Injek omeprazol 1 amp extra New diatab 1 tab extra Obat pulang Newdiatab 2 tab tiap mencret Oralit tiap muntah

Vulnus laceratum

pasien datang ke IGD dalam keadaan lemas dan kesakitan karena luka pada kaki dan tangannya, sebelumnya pasien mengalami tabrakan dengan pengendara lain, setelah kejadian pasien dalam keadaan sadar penuh. Pasien tidak mengalami pingsan atau muntah setelah kejadian. Terdapat luka pada kaki kanan kurang lebih 3x0,5xo,3 cm , berbentuk sayatan, soliter dengan dasar jaringan bersih . Tidak ada kelainan pada gigi pasien. Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD:130/80mmhg Nadi : 79 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Status lokalis: VL ukuran 3x0.5x0,3cm et region tibialis anterios dextra Diagnosis: VL et region tibia

Susp BPH

Tidak bisa buang air kecil dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan dirasakan awalnya susah kencing setiap kencinghanhya menetes,tidak berubah dengan berbah posisi. Keluhan disertai nyeri. Riw HT dan Dm tidak diketahui pasien Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD:130/80mmhg Nadi : 89 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) supel(+), turgor kulit biasa, hepar tidak teraba, lien tidak teraba. Nyeri tekan suprapubik(+) full blas(+). • Perkusi : Timpani Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- , motorik 5/5 Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- , motorik 5/5 rectal touch : posisi LLD tonus spincter baik, feses (+), pembesaran arah jam 3 pool prostat susah teraba Diagnosis: Retensio urine ec susp. B

Selulitis

Bengkak pada tungkai kaki kanan dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Timbul dirasakan semakin lama semakin bengkak. Sebelumnya 1 bulan yang lalu terdapat luka kecil, namun tidak membaik. Keluhan disertai demam. Dm dan Ht tidak di ketahui pasien Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD:140/80mmhg Nadi : 89 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 38,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Gds: 586 Diagnosis: hiperglikemia + selulitis Cek gds tiap 4 jam Terapi: Ivfd nacl 0,9% 1000cc Paracetamol infus (iv) ekstra Paracetamo 3 x 1 (po) Ceftriaxone 2 x1 (iv) Metronidazole 3 x 500mg (iv) Ranitidin 2 x 1 (iv)

Observasi vomitus

Mual muntah dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Muntah dirasakan semakin lama semakin sering. Muntah dirasakan sebanyak 6 kali. Muntah berisi cairan. Setiap makan selalu di muntahkan. Demam dan bab tidak ada keluhan. Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 BB: 18kg Nadi : 89 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- cuwong (-) leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Lab:  DR (DBN) Gds (DBN) Elektrolit (DBN) Diagnosis: Ob vomitus Terapi: Ivfd kaen 1b 14tpm Ondancentron 3 x 1,8mg (iv)

Hepatitis

A/ Perut terasa kembung dan perih dirasakan sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit. Timbul semakin lama semakin perih. Timbul mendadak. Os terlihat kulitnya kuning. Kulit kuning dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, sudah berobat namun keluhan belum membaik. Muntah (-) demam (-) O/ Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 130/80mmHg Nadi : 72 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,9° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- Abdomen • Inspeksi : Perut buncit (+), venektasi (+) • Auskultasi : Bising usus (+) • Palpasi : tegang, turgor kulit biasa, hepar tidak teraba, lien tidak teraba. Nyeri tekan epigastrium (-). • Perkusi : Timpani diatas redupdi bawah, acites (+) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- , motorik 5/5 Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- , motorik 5/5 Lab: SG

Stoke hemoragik

P/ Penurunan kesadaran dan Kelemahan tangan dan kaki kiri dirasakan kurang lebih sejak 12 jam sebelum masuk rumah sakit karena di rumah senidirian dari pagi di tinggal suami bekerja. Timbul mendadak saat pasien sedang didapur. Keluhan baru pertama dirasakan pasien. Riwayat HT (+) DM tidak diketahui pasien. O/ Keadan umum : tampak sakit berat Kesadaran : somnolen Vital sign GCS E: 2 V: 1 M: 4 : 15 Td: 190/109mmHg Nadi : 89 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) kakukuduk(-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, 1/1 Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/-,5/1 Lab : 119mg/dl Ct scan kepala: kesan perdarahan A/ Diagnosis: penkes ec stroke perdarahan P/ Terapi: 02 nc 4lpm monitor Ivfd asering asnet Omeprazol 2 x 1 (iv) Ceftriaxone 2 x 1 (iv) Sitikolin 2 x 250

Stroke infark

S/ Kelemahan tangan dan kaki kiri dirasakan sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Timbul mendadak saat pasien sedang bekerja. Keluhan disertai pusing kepala. Keluhan baru pertama dirasakan pasien. Riwayat HT (+) DM tidak diketahui pasien. O/ Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 180/100mmHg Nadi : 79 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, 5/1 Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- ,5/1 Lab : 139mg/dl Ct scan kepala: kesan infark A/ Diagnosis: hemiparase sinistra ec stroke infark A/ Terapi: Ivfd asering asnet omeprazol 2 x 1 (iv) Ceftriaxone 2 x 1 (iv) Sitikolin 2 x 250mg (iv) Aspilet 4 x 1 Pasang DC dan NGT

Sanke bite

S/ os datang dengan di gigit ular kedon, pegel pada kaki kiri dirasakan sejak 30 menit yang lalu. Terdapat 2 luka gigitan seperti gigitan ular, sesak (-) sesek (-) penurunan kesadaran (-) mual(-) mntah (-) O/ Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran  : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 157/80mmHg Nadi  : 79 x/menit Pernafasan  : 24 x/menit Suhu  : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Status lokalis : region cruris vulnus puctum 1/3 inferior Trombosit: 369 A/ Diagnosis: vulnus morsum ec snakebite P/ Terapi: Ivfd D5 20tpm + sabu 2 vial Ats 1 x 1500mg (im) Ceftriaxone 2 x 1 (iv) Omeprazole 1 x 1 (iv)

Diare akut dengan Dehidrasi ringan sedang

S/ Mual muntah dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Timbul mendadak. Muntah berisi cairan. Muntah dirasakan sebanyak 5 kali. Keluhan disertai bab cair, bab cair dirasakan sebnyak 5 kali. Os sudah berobat namun tidak ada perbaikan. Anak terlihat lemes dan minum sedikit sedikit. Demam (-) O/ Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign Bb : 8kg Nadi : 107 x/menit Pernafasan : 25 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) 24x/m, NT(+) turgor baik Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- A/ Diagnosis: ob vomitus + dadrs P/ Terapi: Ivfd Rl 58 cc / jam selama 4 jam Ranitidin 2 x 8mg (iv) Ondancentron 3 x 0,8mg (iv) Zinc 1 x 20mg (po) Lactob 2 x 1 (po)

Tb paru

S/ Sesak dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Timbul mendadak yang semakin lama semakin sesak. Keluhan disertai batuk dahak, batuk dirasakan sudah lebih dari 2 bulan. Demam (+) penurunan BB (+) dan keringat dingin (+) mual (+) tanpa muntah O/ Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 130/80mmHg Nadi : 82 x/menit Pernafasan : 26 x/menit Suhu : 37,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Ro thorax: susp Tb paru aktip A/ Diagnosis: dyspneu ec tb paru aktip P/ Terapi Ivfd asering asnet Ceftriaxone 2 x 1 (iv) Ranitidin 2 x 1 (iv) Nac 3 x 1 (po) Paracetamol infus ( ekstra) Paracetamol 3 x 1 (po)

Efusi pleura

S/ Sesak dirasakan sejak 1minggu yang lalu. Timbul semakin lama semakin sesak. Keluhan disertai batuk >2 minggu. Demam lama (+),keringat malam (+), mual (+),BB tidak ada penurunan, BAB BAK(N) 0/ Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 130/80mmHg Nadi : 67 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 38,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+melemah basal , Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Ro thorax: kesan efusi plura + tb paru A/ Diagnosis: dyspneu ec efusi pleura susp tb paru P/ Terapi O2 4 lpm Ivfd asering asnet Ceftriaxone 2x1gr Levofloksasin 1 x 750mg (iv) Ranitidin 2 x 1 (iv) Nac 3 x 1 (po) Paracetamol infus ( ekstra) Paracetamol 3 x 1 (po)

Ileus obstruktif

S/ Nyeri perut dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Timbul dirasakan semakin lama semakin nyeri. Keluhan disertai mual tanpa muntah. Os mengatakan sudah tidak BAB sejak 1 minggu yang lalu disertai belum kentut1 hari ini. Bak (N), demam (-) O/ Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 130/80mmHg Nadi : 77 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor bj I-II reg pul: VBS +/+ abd: hipertimpani (+) BU (+) 29 x/m NTE(+) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Pemeriksaan penunjang: Bno: didapatkan adanya udara berlebih,air fluid level, hearing bone apperience (+) A/ Diagnosis : susp ileus obstruktif P/ Terapi: Ivfd Rl 20 tpm Metronidazole 3 x 500mg (iv) Ceftriaxone 2 x 1 (iv) Ranitidin 2 x 1 (iv)

Ulcus

S/ Luka pada bokong  dirasakan sejak 1 bulan yang lalukarena tidur terus, 3bulan yll osduduk terus karena tidak bisa jalan. Riw asurat tinggi demam 4 hari mula muntah (+) belum bab 1 minggu tidak masuk makan O/ Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran  : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 110/70mmHg Nadi  : 69 x/menit Pernafasan  : 24 x/menit Suhu  : 37,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor bj I-II reg pul: VBS +/+ abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- GDS: 189 A/ Diagnosis: ulkus dekubitus+  gerd+ lowintake P/ Terapi: Ivfd asering asnet Metronidazole 3 x 500mg (iv) Ceftriaxone 2 x 1  (iv) Ranitidin 2 x 1 (iv) Keterolac 2 x 1 (iv) paracetamol 3x1

Acs

Nyeri dada  sebelah kiri dirasakan sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan semakin lama semakin nyeri. Nyeri dirasakan seperti di tusuk tusuk. Nyeri dada dirasakan menjalar ke puggung. Keluhan disertai mual tanpa muntah, nyeri ulu hati. Os mempunyari riwayat HT Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD: 150/90mmHg Nadi : 77 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor: bj I-II reg gallop (-) murmur(-) pul: VBS +/+ abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Pemeriksan Ekg: st elevasi Diagnosis: chespain ec Stemi Terapi: Ivfd Rl 20tpm Ranitidiin 2 x 1 (iv) Cpg 4 tab ekstra lanjut 1 x 1 (po) Aspilet 2 tab ekstra lanjut 1 x 1 (po) Isdn 1 tab ekstra lanjut 3 x 1 (po) Atorvastatin 1 x 4mg (po) Laxadin 1 x 2

Psmba

Muntah darah ( hemetaemesis) dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Muntah dirasakan  4 kali sebanyak kurang lebih 2 gelas. Keluhan disertai badan terasa lemes dan bab hitam seperti kopi ( melena) Dm dan Ht tidak diketahui riw.mengkonsumsi obat rematik Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD: 130/80mmHg Nadi : 87 x/menit Pernafasan : 22 x/menit Suhu : 36,8° C mata : ca +/+ si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor bj I-II reg pul: VBS +/+ abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(+) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Pemeriksaan lab Hb 6 Diagnosis anemia gravis ec hemetaemesis melena Terapi Ivfd nacl 0,9% asnet Pantoprazole 1 x 1 (iv) Ondancentron 3 x 1 (iv) Kalnex 3 x 1 (iv) Ceftriaxone 2 x 1 (iv) Pasang Dc dan NGt

Hipoglikemia

Pingsan tadi siang awalnya os Lemah badan dirasakan sejak 1 hari yang lalu sampai teidak bisa bicara. Timbul semakin lama semakin lemes. Keluhan disertai mual tanpa muntah.bab belum 5hari, keluarga Os mengatakan mempunyai riwayat kencing manis namun tidak kontrol teratur. Obat yang selalu di makan glimepiride. Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran  : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Td: 130/80mmHg Nadi  : 67 x/menit Pernafasan  : 24 x/menit Suhu  : 36,8° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor: bj I-II reg pul: VBS +/+ abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(+) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Pemeriksaan lab Gds: 45 Diagnosis: hipoglikemia Terapi: Ivfd D10 20tpm D40 2 fls Pantoprazole 1 x 1 (iv) Ceftriaxone 2 x 1g (iv)

Hiperglikemia

Lemah badan dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Timbul semakin lama semakin lemes. Keluhan disertai mual tanpa muntah. Os mengatakan mempunyai riwayat kencimg manis namun tidak kontrol teratur. Obat yang selalu di makan metformin dan glibenkamid. Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD: 130/80mmHg Nadi : 78 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,7° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor bj I-II reg pul: VBS +/+ abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(+) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Pemeriksaaan lab Gds: 567 Diagnosis: hiperglikemia Terapi: Ivfd Nacl0,9% 20 tpm Pantoprazole 1 x 1 (iv) Ceftriaxone 2 x 1 (iv) Novorapid 10 iu lanjut 3x 6 IU

Ppok exaserbasi akut

Image
S/ Sesak nafas dirasakan sejak lama namun memberat 2 hari yang lalu. Dirasakan semakin lama semakin sesak. Os mengatakan dulunya mempunyi riw asma,merokok 2 bungkus sehari, nyeri dada (-) mualmuntah (-) Bab Bak(n) batuk lama (+) berdakah wana putih - hijau demam kadang-kadang, O/ Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD: 130/70mmhg  Nadi : 89 x/menit Pernafasan : 28 x/menit Suhu : 36,7° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor bj I-II reg pul: VBS +/+Rh +/+ Wh+/+ abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- rongent thorak: kesn hiperlusen A/ Diagnosis dypnea ec PPOK ( COPD ) dd samabrokiale exaserbasi akut dd cap P/ Terapi Non farmako 1. hindari faktor penyebab sesek Farmako Ivfd asering asnet Lasal syrup 3 x 1 (pi) Ceftriaxone 2 x 1 (

Ckd on hd

Image
Control hd disertai Sesak nafas dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Timbul sesak dirasakan terus menerus. Keluhan disertai bengkak pada pada kedua tungkai, mual,  dan badan terasa lemes. Os mengatakan mempunyai riwayat HT jadwal hd senin kamis Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran  : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 TD: 180/100mmhg  Nadi  : 77 x/menit Pernafasan  : 27 x/menit Suhu  : 36,8° C mata : ca +/+ si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor: bj I-II reg pul: VBS +/+ Rh+/+ Wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema +/+ Pemeriksaan Lab: Ureum: 299 Creatinin: 16.88 Diagnosis: CKD Terapi: Non farmako 1.batasi minum Farmako Ivfd nacl 0,9% asnet Pantoprazole 1 x 1 (iv) Ondancentron 3 x 1 (iv) As folat 3 x 1 (po) Bicnat 3 x 1 (po) Calos 3 x 1 (po) Candesatran 1 x 16mg (po) Lasix ( furose

Kds

Image
Kejang dirasakan sejak 2 jam yang lalu. Timbul mendadak keluhan kejang dirasakan sebanyak 1 kali. kejang dirasakan selama <5 menit. Sebelum kejang anak demam. Demam dirasakan terus menerus. Muntah (-) batuk (-) Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 Nadi : 67 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 38,7° C mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor :bj I-II reg pul: VBS +/+Rh-/-wh-/- abd: hipertimpani (-) BU (+) NTE(-) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- Diagnosis: kejang demam sederhana Terapi Non farmako 1. di bantu dengan kompres Farmako Terapi Ivff kaen 1b Paracetamol infus Paracetamol syr 3 x Diazepam  3 x 0,1 - 0,3mg (po) diruangan Diazepam iv 0,3mg/kgbb/ x

Asma bronkiale exaserbasi akut

Image
S/ Sesak nafas sejak 2 jam yang lalu. Timbul mendadak Batuk (+) riwayat asma, sesek tidak di pengaruhi aktfitas,bab (n) bak (n) O/ Keadan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : composmentis cooperative Vital sign TD: 120/70mmhg  Nadi : 67 x/menit Pernafasan : 22 x/menit Suhu : 36,7° C GCS E: 4 V: 5 M: 6 : 15 mata : ca -/- si -/- leher : kgb (-) thorax :BG simetris cor bj I-II reg pul: VBS +/+ Rh-/- Wh+/+ abd: hipertimpani (-) BU (+) soepel (+) Ekstremitas Superior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/- Inferior : Akral hangat, tonus otot baik +/+, luka -/-, Edema -/- A/ Diagnosis: asma bronchiale Terapi Non farmako 1. hindari faktor penyebab sesek Farmako Nebulizer cobivent + pulmicort Obat pulang Nac 3 x 1 (po) salbutamol 3x1 Mp 4mg 2x1